rewa

rewa
rf

Ramadhan Dan Generasi Berkualitas

Berdasarkan data sensus taahun 2010 dapat kita ketahui jumlah penduduk indonesia mencapai 234 juta, itu belum yang terlahir sebelum maupun setelah sensus selesai dilakukan. Begitu juga dengan yang meninggal dalam tempo waktu itu. Jumlah penduduk yang banyak belum menjamin bahwa bangsa kita adalah bangsa yang berkualitas. Hal ini berkaitan dengan setandarisasi kualitas seorang muslim bahwa satu orang muslim berbanding sepuluh orang non muslim.
            Ada sebuah kisah bahwa, pada masa kejayaan islam, kaum muslimun yang hanya berjumlah 3000 pasukan harus berhadapan ddengan 200.000 tentara romawi yang bersenjata lengkap. Dalam peristiwa tersebut kita ketahui bahwa kaum muslim yang belum pernah berhadapan dengan tentara sebegitu banyaknya merasa takut untuk menyerang, begitu juga dengan orang romawi yang telah mendengar informasi keagresifan kaum muslimin dalam peperangan merasa gentar untuk maju menyerang.
            Sepenggal kisah diatas menunjukan betapa kualitas kaum muslimin yang meski jumlahnya sedikit namun menjadi perhitungan tersendiri bagi tentara tartar. Ini menunjukan kualitas generasi terdahulu umat ini yang mampu menggentarkan kaum romawi yang berjumlah ratusan ribu. Padahal kalu kita kalkulasi perbandingannya adalah 1:66 namun kaum muslimin masih mampu menunjukan kualitasnya pada dunia. Hal ini karena memang kondisi keimanan masih mendominasi kaum muslimin pada masa itu.
            Sekarang mari kita lihat hari i ni, kondisi kaum muslimin samapersis dengan yang dikatakan oleh rasulullah atau tidak bahwa akan datang suatu masa, dimana kaum muslimin ibarat makanan yang dihidangkan di meja makan, kemudian seorang sahabat bertanya, apakah jumlah kami sedikit ya rosull? Tidak jawab rasull, jumlah kalin banyak, namun kalian ibarat buih dialutan yang mudah di ombang-ambingkan ombak.
            Saudaraku betapa banyak negara yang mayoritas penduduknya muslim menjadi jajahan kaum non muslim, kita lihat negeri arab yang mayoritas adalah penghasil minyak, namun mereka harus menjualnya kepada bangsa lain dan mereka hanhya mendapat keuntungan beberapa persen saja, hal ini karena keterbatasan sumberdaya manusia yang berkualitas, yang mampu mengelola dengan baik dan mampu menyediakan perlengkapan yan dibutuhkan. Karena lemahnya dibidang teknologi maka tidak heran jika kita hanya menjadi budak di negeri sendiri. Tidak perlu jauh-jauh, bagaimana perjalanan PT Frepoot yang mengeruk emas negeri ini, namun keuntungan yang kita dapatkabn hanya 5% saja. Siapa yang diuntungkan? Tentu jawabannya adalah kaum non muslim.
            Dalam kaitannya dengan kualitas yang baik, mari dibulan romadhan ini kita tingkatkan kualitas diri kita, keimanan kita dengan memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya adalah memperbanyak bacaan al-Qur’an, karena di bulan inilah Allah swt menurunkan alqur’an inna anzalnaahu fiihilQur’an. Kita ketahui bahwa banyak ilmu yang dapat digali dari kitab suci umat islam ini, dari proses pembentukan tata surya, proses terbentuknya janin bahkan berita tentang kejadian kiamat yang sudah ada sejak 1441 tahun yang lalu, yang semua beritanya tidak dapat di bantah oleh ilmu pengetahuan. Sekarang apakah kita mau hanya seperti ini saja? Menerima penjelasan tentang ilmu pengetahuan dari orang lain padahal yang sebenarnya bersumber dari kitab suci kita.
            Selain dari memperbanyak membaca ayat-ayat Qouliyah, mari kita membaca ayat-ayat kauniyah sehingga kapasitas intelektual kita pun bertambah untuk benar-benar menjadi orang yang berkualitas. Selan dari sisi intelektual, dalam sisi ekonomipun kita harus meningkatkan kualitas ekonomi muslim yang bermanfaat untuk seluruh umat manusia, dengan aktif membayar zakat ketika sudah sampai batas nishob, berinfak dan bersedekah. Hal ini untuk diberdayakan demi kesejahteraan umat.
            Saudara-saudaraku yang berbahagia, dibulan yang penuh berkah, penuh ampunan dan dijanjikan banyaknya pahala yang dilipat gandakan, sudah selayaknya jika seorang muslim berlomba-lomba dalam mendekatkan diri kepada Alloh, berbagi kebahagiaan bersama kaum muslim yang lain agar dihari yang fitri kita mnjadi fitri kembali.[]

0 komentar:

Posting Komentar

bagaimana tampilan blog ini?