rewa

rewa
rf

Kewajiban Anda Di Ramadhan

Ketahuilah wahai saudaraku seislam, bahwa Alloh
mewajibkan atas kita berpuasa sebagai ibadah
bagi-Nya, dan agar puasa anda menjadi
sempurna dan bermanfaat, maka lakukanlah halhal
berikut ini :
1. Jagalah sholat anda. Diantara orang-orang
yang berpuasa ada orang yang menelantarkan
sholat padahal sholat merupakan tiangnya
agama dan meninggalkannya termasuk
kekufuran.
2. Jagalah puasa Ramadhan. Latihlah anak-anak
anda untuk berpuasa kapan saja mereka
mampu dan berhati-hatilah dari berbuka
(membatalkan puasa) di bulan Ramadhan
tanpa ada udzur.
Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam pernah
melihat di dalam mimpinya sebuah kaum :
Yang digantung terbalik dengan kepada di
bawah, mulut-mulut mereka robek dan dari
mulut mereka darah bercucuran. Rasulullah
Shallallahu ’alaihi wa Salam berkata :
”Siapakah mereka ini?” (Malaikat) menjawab :
”mereka adalah orang yang berbuka sebelum
halal puasa mereka.” [Sebelum halal puasa
mereka yaitu sebelum waktu berbuka].
(dishahihkah al-Hakim dan disepakati oleh
adz-Dzahabi).
Barangsiapa yang membatalkan puasanya
sehari dengan sengaja maka wajib atasnya
menggantinya dan bertaubat.
3. Berhati-hatilah dari berbuka puasa di hadapan
manusia, sebagai implementasi sabda Nabi
Shallallahu ’alaihi wa salam :
”Seluruh umatku terampuni kecuali mujahirin
(orang yang menampakkan kemaksiatan).”
(muttafaq ’alayhi).
Ath-Thibi berkata : ”Setiap umatku diampuni
dari ghibah kecuali orang-orang yang
menampakkan (dosa). Membatalkan puasa
adalah suatu keberanian atas Alloh,
meremehkan Islam dan kelancangan terhadap
manusia. Ketahuilah barangsiapa yang tidak
berpuasa maka tidak ada ied atasnya, karena
ied itu adalah suatu kegembiraan besar
dengan menyempurnakan puasa dan
diterimanya ibadah.”
Bekal-Bekal Ramadhan – Syaikh Muhammad Jamil Zainu
4. Jadilah orang yang berakhlak baik, jauhilah
kekufuran dan mencela agama serta
mu`amalah yang buruk terhadap manusia,
berhujjah dengan puasa anda. Puasa itu
mendidik jiwa dan tidak memperburuk akhlak.
Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam bersabda :
”Apabila salah seorang dari kalian sedang
berpuasa, maka janganlah mengumpat
(yarfuts) dan jangan pula membentak-bentak
(yaskhob). Apabila ada seorang yang mencela
atau menganiayanya, maka katakanlah :
sesungguhnya aku seorang yang sedang
berpuasa.” (muttafaq ’alayhi).
[mengumpat : mengucapkan kata kotor,
membentak : mengangkat suara].
5. Menjaga lisan dari ghibah (menggunjing),
berdusta dan selainnya. Nabi Shallallahu
’alaihi wa salam bersabda :
”Barangsiapa yang tidak meninggalkan
ucapan dusta atau melakukan kedustaan,
maka Alloh tidak butuh akan (puasanya yang)
meninggalkan makan dan minum.” (HR
Bukhari)
Dan sabda beliau :
”Betapa banyak orang yang berpuasa, namun
dia tidaklah mendapatkan dari puasanya
melainkan hanya dahaga.” [Shahih, HR ad-
Darimi].
6. Bacalah risalah seputar masalah puasa dan
selainnya, supaya anda dapat mengetahui
hukum-hukum seputar puasa sehingga anda
dapat mengetahui bahwa makan dan minum
karena lupa tidaklah membatalkan puasa,
jinabah (berkumpul dengan isteri atau mimpi)
pada malam hari tidaklah mencegah puasa,
walaupun yang wajib adalah menghilangkan
junub-nya untuk berthoharoh dan sholat.

Sumber
http://dear.to/abusalma

0 komentar:

Posting Komentar

bagaimana tampilan blog ini?